Sunday, May 17, 2020

Banyak Uang Belum Tentu Bahagia

Warren Buffett.
99JudiQQ

Menumpuk kekayaan dianggap sebagai cara untuk menemukan kebahagiaan. Walau begitu, justru salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, beranggapan sebaliknya.

Dengan kekayaan bersih mencapai 91,1 milliar dollar AS atau Rp 1.200 trilliun, tentu mudah baginya untuk mendapatkan semua yang ia inginkan.

Namun, Buffet mengaku banyak uang bukan kunci menuju kebahagiaan.

Pebisnis ini justru lebih menikmati hidup ketika ia hanya memiliki sebagian kecil dari kekayaan bersihnya saat ini.

Menurut cerita pria 88 tahun itu, orang cenderung berpikir memiliki banyak uang akan membuatnya bahagia.

Bahkan jika kita mampu menghasilkan uang dalam jutaan dollar, Buffet mengatakan kebahagiaan itu akan hilang ketika kita melihat orang lain memiliki harta lebih banyak.

"Kamu tidak akan jauh lebih bahagia meski kamu menggandakan kekayaan bersihmu," tambahnya.

Daripada mengandalkan uang sebagai sumber kebahagiaan, dia menyarankan kita untuk bersenang-senang sembari meraih kekayaan.

Hal itu sesuai dengan hasil riset yang dilakukan profesor psikologi Elizabeth Dunn.

Ia membuktikan orang lebih bahagia ketika memiliki uang dan dapat membelanjakannya.

Dunn juga menyimpaulkan, waktu adalah "mata uang baru" yang lebih penting.

"Dalam hal kebahagiaan, waktu benar-benar mata uang mendasar," tambah Dunn.

Bus Rombongan Anak Sekolah Kecelakaan

Satlantas Polres Bogor melakukan evakuasi bus terguling di Jalur Puncak Selarong, Rabu (1/5/2019).
99JudiQQ

Sebuah bus yang membawa rombongan anak sekolah dari Banten jatuh dan terguling di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5/2019) Pukul 12.00

Bus bernomor polisi A 7531 FL itu mengalami kecelakaan tunggal, diduga karena tak mampu mendaki di jalan tanjakan sehingga berjalan mundur karena telat melakukan pengereman.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Fadli mengatakan, bus yang mengangkut anak sekolah tersebut bergerak dari arah Gadog menuju Puncak untuk berlibur ke Taman Wisata Matahari.

Namun, setiba di tanjakan Selarong, kendaraan tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan melintir ke sebelah kanan jalan.

"Iya, di tanjakan Selarong kendaraan tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan melintir ke kanan jalan dengan posisi ban sebelah di atas," kata Fadli, kepada Kompas.com, Rabu.

Sopir dan penumpang selamat dalam kecelakaan itu setelah berhasil melompat, meski rata-rata korban mengalami luka lecet di kepala, punggung dan dagu.

"Enggak ada, saat ini baru terdata 5 orang yang mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di RSUD Ciawi," sebut dia.

Polres Bogor langsung melakukan evakuasi bus dan korban lainnya, dibantu dengan kendaraan derek dari Jasa Raharja Jagorawi.

Untuk pengemudi kendaraan bus tersebut saat ini sudah diamankan oleh unit Satlantas Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan.