Petugas Polsek Polewali dan Lantas Polres Polewali Mandar membubarkan aksi balap liar di Pantai Bahari, Rabu (8/5/2019) pagi.
Para pelaku balap liar langsung lari berhamburan meninggalkan lokasi arena balap.
Sejumlah kendaraan pelaku balap liar lain yang ditinggal pemiliknya diamankan oleh petugas.
Puluhan kendaran tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil patroli ke Unit Lantas Polres Polewali Mandar.
Untuk memberi efek jera, kendaraan pelaku balap liar disita dan baru bisa diambil atau diurus pemiliknya setelah lebaran hari raya Idul Fitri nanti.
Aksi balap liar di Pantai Bahari memang kerap terjadi sejak Ramadhan pertama. Biasanya, balap liar ini digelar seusai shalat tarawih dan shalat subuh.
Balapan liar sendiri dikeluhkan warga sekitar dan pengendara jalan yang melintas karena membahayakan pelaku dan masyarakat.
Warga bahkan sempat memalang jalan di sekitar rumahnya karena menolak dijadikan arena balapan liar para remaja.
Warga berharap agar pihak kepolisian rutin menggelar patroli dan menempatkan personelnya di lokasi yang menjadi arena balap liar.
Kasat Lantas Polres Polewali Mandar AKP Rusli Said yang memimpin razia mengatakan, balap liar ini adalah perilaku kambuhan dari anak-anak remaja.
Pelaku biasanya hanya datang ngetem atau duduk-duduk di pantai, namum karena melihat rekannya atau kelompok lain ikut balap liar, mereka pun terpancing dan ikut-ikutan.
Rusli mengatakan, balapan liar sangat membahayakan tidak hanya pelaku, tapi juga masyarakat pengendara jalan yang melintas karena dilakukan di jalan yang ramai kendaraan.
Kasat Lantas berharap masyarakat dan orangtua agar lebih mengontrol anak-anaknya yang sedang keluar rumah.
Secara terpisah, Kapolres Polewali Mandar AKBP Muhammad Rifai mengatakan, telah memerintahkan kepada seluruh anak buahnya agar tidak menolerir segala bentuk kejadian yang menganggu ketertiban di bulan suci Ramadhan.
No comments:
Post a Comment