Wednesday, May 1, 2019
Mengapa Banyak Uang Belum Tentu Bikin Bahagia
Menumpuk kekayaan dianggap sebagai cara untuk menemukan kebahagiaan. Walau begitu, justru salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, beranggapan sebaliknya.
Dengan kekayaan bersih mencapai 91,1 milliar dollar AS atau Rp 1.200 trilliun, tentu mudah baginya untuk mendapatkan semua yang ia inginkan.
Namun, Buffet mengaku banyak uang bukan kunci menuju kebahagiaan.
Pebisnis ini justru lebih menikmati hidup ketika ia hanya memiliki sebagian kecil dari kekayaan bersihnya saat ini.
Menurut cerita pria 88 tahun itu, orang cenderung berpikir memiliki banyak uang akan membuatnya bahagia.
Bahkan jika kita mampu menghasilkan uang dalam jutaan dollar, Buffet mengatakan kebahagiaan itu akan hilang ketika kita melihat orang lain memiliki harta lebih banyak.
"Kamu tidak akan jauh lebih bahagia meski kamu menggandakan kekayaan bersihmu," tambahnya.
Daripada mengandalkan uang sebagai sumber kebahagiaan, dia menyarankan kita untuk bersenang-senang sembari meraih kekayaan.
Hal itu sesuai dengan hasil riset yang dilakukan profesor psikologi Elizabeth Dunn.
Ia membuktikan orang lebih bahagia ketika memiliki uang dan dapat membelanjakannya.
Dunn juga menyimpaulkan, waktu adalah "mata uang baru" yang lebih penting.
"Dalam hal kebahagiaan, waktu benar-benar mata uang mendasar," tambah Dunn.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment