Hujan dengan itensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Cikeas meluap ke Kampung Legog Nyenang, Desa Kadumangu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor memakan korban satu orang meninggal dunia.
Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, selain satu orang meninggal, banjir tersebut juga rumah dan menghanyutkan delapan ekor kambing warga.
Budi menjelaskan, saat hujan lebat badan sungai tak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke sejumlah desa.
"Perlu kita assesment kembali karena banyak juga daerah yang terdampak. Saat ini untuk kebutuhan logistik adalah terpal," terangnya
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman menyebut, bahwa hingga Jumat pagi, Tinggi Muka Air (TMA) Hulu Cikeas naik mencapai 500 sentimeter atau berstatus siaga satu.
"Normalnya 100-200 sentimeter kalau 500 artinya siaga satu karena hujan turun sejak tadi malam," kata dia.
Sementara itu, sejumlah perumahan di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri juga terdampak banjir, antara lain Perumahan Vila Nusa Indah 3, Vila Mahkota Pesona dan Perum Cibubur City.
Bahkan menurut Puarman, banjir tersebut telah meluas ke perumahan di wilayah Kota Bekasi yakni Perum Puri Nusaphala dan Perum Mandosi Permai, Kecamatan Jatiasih.
No comments:
Post a Comment