Monday, April 29, 2019

Jelang Hari Buruh, Sadari Stres Kerja Tingkatkan Risiko Kematian 3 Kali Lipat

-

Rabu, 1 Mei mendatang, kita akan memperingati hari buruh atau juga dikenal sebagai May Day.
Umumnya, para pekerja akan turun ke jalan untuk melakukan aksi damai untuk memperingati perjuangan kelas ekonomi dan politis hak-hak industrial Namun tahukah Anda, selain perjuangan ekonomi, ada bahaya lain yang mengintai para pekerja? Bahaya yang dimaksud adalah stres kerja.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan stres kerja dan gangguan tidur berkaitan erat dengan risiko kematian kardiovaskular tiga kali lebih tinggi pada karyawan hipertensi.

Penelitian ini dilakukkan oleh Profesor Karl-Heinz Ladwig dari Pusat Penelitian Jerman untuk Kesehatan Lingkungan dan Fakultas Kedokteran, Technical University of Munich. Stres kerja memang kerap kali membuat sulit tidur.

Dengan kata lain, keduanya sering kali seperti lingkaran setan yang sulit diputuskan.

Lebih buruk lagi, sepertiga populasi pekerja memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Studi ini menjadi yang pertama mengamati efek gabungan dari ketiganya pada risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung).

Sebelumnya, penelitian hanya melihat efek merugikan faktor psikososial pada individu dengan risiko kardiovaskular dan dibandingkan pada individu sehat.

Penelitian terbaru ini melibatkan 1.959 pekerja dengan hipertensi dalam rentang usia 25 hingga 65 tahun.

Para peserta tidak memiliki penyakit kardiovaskular maupun diabetes.

No comments:

Post a Comment