Friday, April 5, 2019

Di Mihas 2019, Kemenpar Promosikan Wisata Halal

Pada MIHAS 2019, Kemenpar menyertakan 10 industri pariwisata. Sepuluh industri pariwisata itu berasal dari Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali ambil bagian dalma pameran Malaysia International Halal Showcase (Mihas) 2019. Dalam acara kali ini, Kemenpar fokus melakukan branding dan selling.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, 2019 menjadi tahun kedua Indonesia berpartisipasi di Mihas.

Kali ini, Kemenpar mempromosikan wisata halal Indonesia. Sekaligus, mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia, khususnya kawasan Asia Tenggara.

Pada partisipasi tahun ini, Kemenpar menyertakan 10 industri pariwisata. Sepuluh industri pariwisata ini berasal dari Aceh, Sumatera Barat, DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Di Minhas Kemenpar menempati area seluas 72 meter persegi. Ada 8 booth yang dihias dengan tema kapal phinisi, sama seperti sebelumnya.

Phinisi kembali dipilih karena telah menjadi ikon dna ciri khas booth Wonderful Indonesia Kemenpar. Kapal ini akan dihias dengan sentuhan halal tourism dengan arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menjelaskan. Mihas 2019 pun diharapkan bisa menghasilkan potensi transaksi bagi paket wisata halal.

Utamanya, dalam upaya mendatangkan wisatawan Malaysia ke Indonesia dan juga memperkenalkan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia.

Program acara di booth Wonderful Indonesia antara lain, business to business dan business to customer oleh industri pariwisata Indonesia, pelayanan informasi dan pendistribusian bahan promosi wisata.

No comments:

Post a Comment