Friday, April 12, 2019

Perusahaaan Teknologi Dominasi Perkantoran CBD Jakarta

Sejumlah pengembang secara agresif merambah daerah.

Perusahaan teknologi masih menguasai permintaan pasar perkantoran di kawasan central business district (CBD) Jakarta pada kuartal pertama 2019.

Dari total suplai sebanyak 248.000 meter persegi, perusahaan teknologi mendapat bagian 55 persen dari bisnis penyewaan kantor.

Beberapa perusahaan ini terdiri dari co-working, online marketplace, financial technology, online gaming, dan agen perjalanan.

Secara khusus, dari 47 perusahaan co-working yang beroperasi di Jakarta, ada empat operator yang mendominasi pasar, yaitu Co-Hive sebesar 26 persen, WeWork 14 persen, Gowork 10 persen, dan Regus 11 persen.

Selebihnya diikuti oleh UnionSpace, The Executive Centre, Marquee, Kolega, JustCo, dan CEO Suite yang mendapatkan masing-masing 4 persen ke bawah.

Oleh karena itu, pemilik gedung menyediakan ruang khusus untuk penyewa co-working dengan total luas ruang yang tersedia yakni 160.000 meter persegi. Luas ruang ini meningkat 34 persen dari tahun lalu atau year on year.

Secara keseluruhan, persediaan ruang perkantoran di CBD Jakarta seluas 248.000 meter persegi. Diperkirakan hingga akhir tahun 2019 suplai terus bertambah sampai 565.000 meter persegi.

Ada tiga gedung baru yang sudah dibangun pada kuartal pertaman tahun ini, yaitu Millenium Centennial Center yang berisi ruang kantor seluas 93.500 meter persegi, Sequis Tower 74.900 meter persegi, dan Pakuwon Tower 80.300 meter persegi.

No comments:

Post a Comment