Monday, April 29, 2019

Beli Mukena Bali, Jangan Sembarang Saat Cuci Pertama Kali

Pemilik Kampung Souvenir Kurniawan Joko Purnomo dan istrinya, Alda Destiani di tokonya di Denpasar, Senin (29/4/2019).

Mukena Bali menjadi salah satu jenis mukena yang banyak diminati masyarakat.

Pemilihan bahan rayon menjadi salah satu alasan mengapa mukena ini dinilai nyaman dan adem ketika dikenakan.

Apalagi jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, mukena menjadi salah satu benda yang paling banyak diburu masyarakat.

 Namun, ternyata ada yang perlu diperhatikan dari segi perawatan mukena Bali itu sendiri. Menurutnya, kasus luntur pada mukena Bali memang jarang, namun harus tetap diantisipasi.

Sebab, luntur atau tidaknya bergantung pada proses pewarnaan yang dipengaruhi oleh sinar matahari. Ketika panas matahari bagus dan merata, maka pewarnaan cenderung bagus.

Namun, sebaliknya, jika cuaca mendung maka akan berpengaruh pula pada kualitas pewarnaan. Pada pencucian pertama, usahakan cuci menggunakan tangan agar kain tak mudah rusak.

Jika ingin mencucinya di mesin cuci, usahakan memasukannya ke dalam kantung terpisah agar kain tak tertarik-tarik dengan pakaian lainnya. "Jangan masuk mesin cuci tanpa kantong karena mesin cuci gulungnya terlalu keras, dia enggak kuat," kata Alda.

Jika kamu mencucinya dengan tepat pada kali pertama membelinya, kain mukena Balimu akan tetap dalam kondisi prima meski dicuci berkali-kali.

No comments:

Post a Comment