Thursday, March 21, 2019

Dampak Banjir Bandang, Pondasi Jembatan Tahara Jayapura Bergeser

Sejumlah warga berada di dekat helikopter yang bergeser dari tempatnya akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Berdasarkan data BNPB, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) tersebut mengakibatkan 42 tewas. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/ama.

Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Jayapura, b erdampak pada kerusakan beberapa jalan dan jembatan nasional yang menjadi akses penghubung di wilayah tersebut.

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVII Papua, Oesman Marbun mengatakan, ada lima jembatan di ruas jalan Jayapura sampai Sentani yang terdampak. Namun, kondisi terparah terjadi di Jembatan Tahara.

Oesman segera memerintah jajarannya untuk memperkuat pondasi jembatan tersebut karena bila sampai ambruk maka akses jalan di wilayah Kabupaten Jayapura akan terputus.

Osman menyampaikna, tebing-tebing sungai yang ada di Distrik Sentani juga ikut tergerus saat banjir bandang.

Ia mengungkapkan, Menteri PUPR sudah menginstruksikan agar seluruh infrastruktur yang terdampak bencana untuk ditinjau. Jika mengalami kerusakan harus segera di ambil langkah epat agar tetap bisa digunakan hingga masa tanggap bencana selesai.

Dari data sementara, banjir bandang membuat 211 rumah terendang, 351 rumah, 4 jembatan, 4 jalan, dan 8 drainase rusak berat.

Kemudian bangunan yang rusak berat yaitu 2 gereja, 1 masjid, 8 sekolah, 104 ruko, dan 1 pasar tradisional. Sebanyak 5 unit kendaraan roda empat dan 30 unit kendaraan roda dua terendam banjir.


No comments:

Post a Comment